Ia menuturkan Kabupaten Temanggung masih sangat membutuhkan vaksin karena vaksinasi baru tercapai sekitar 30 persen dari jumlah sasaran.
“Artinya masih 70 persen yang belum divaksin, untuk itu diharapkan semua pihak untuk membantu pelaksanaan vaksinasi, mudah-mudahan ke depan Temanggung bisa mendapatkan jatah vaksin dari pusat lebih banyak lagi,” katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup, Djoko Prasetyo menyampaikan kondisi COVID-19 di Kabupaten Temanggung saat ini melantai dan melandai, angka kasus sekarang 46 dan dalam tiga minggu terakhir penambahan kasusunya bisa dikendalikan.
Ia menyampaikan kondisi tersebut sangat berbeda dengan periode 13-30 Juli 2021 terdapat sekitar 2.000 kasus dan kasus kematian mencapai 160 orang.
“Masyarakat Temanggung harus bersyukur karena kasus COVID-19 di Temanggung melantai dan melandai. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berlangsung seterusnya,” katanya.