Kediri, KRsumsel.com – Industri kecil menengah (IKM) batik “Top Cemerlang Batik” memanfaatkan tumbuhan untuk membentuk motif menjadi kain yang bagus, sehingga menarik minat calon pembeli.
Sri Ayani, pemilik IKM Top Cemerlang Batik mengemukakan ia sengaja memanfaatkan tumbuhan untuk membuat batik. Beragam bagian tumbuhan baik kayu, daun, hingga bunga bisa menjadikan kain menarik.
“Tidak seperti batik tulis atau cap yang pewarnaannya menggunakan bahan kimia, ecoprint menggunakan unsur-unsur alami tanpa bahan sintetis atau kimia. Karena itulah batik ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, tanah atau udara,” katanya di Kediri, Minggu.
Ayuni mengatakan batik yang dibuatnya adalah ecoprint dengan memanfaatkan pewarna menggunakan kayu, dedaunan dan bunga.
Selain menggunakan pewarna alami, motif yang digunakan pada ecoprint juga berasal dari daun, bunga dan ranting. Produk yang dihasilkan juga beraga, ada yang berupa tas, kain dan produk lainnya.