Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama di Kulon Progo Capai 52,14 Persen

oleh
Screenshot_2021-08-31-09-50-58-99_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12
banner DPRD OKI

Kulon Progo, KRsumsel.com – Realisasi vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 52,14 persen atau sekitar 178.698 jiwa dari 342.720 sasaran yang ditargetkan selesai pada akhir Oktober 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kulon Progo Astungkara di Kulon Progo, Selasa, mengatakan, saat ini realisasi vaksinasi di daerah ini menampati posisi ketiga dari lima kabupaten/kota di DIY, yaitu setelah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

“Tidak benar bahwa Kulon Progo berada diurutan terbawah dalam capaiaan vaksinasi dari lima kabupaten/kota di DIY. Kulon Progo menempati posisi ketiga dengan capaian 52,14 persen atau 178.698 sasaran,” kata Astungkara.

Ia juga mengatakan, Pemkab Kulon Progo juga menargetkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua selesai sebelum Januari 2022 atau pada akhir Desember 2021, sebanyak 342.720 sasaran harus sudah divaksin.

Astungkara mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, yakni banyak masyarakat dan kelompak masyarakat yang tidak mau divaksin. “Kami bersyukur dalam beberapa hari terakhir ini, ada beberapa pondok pesantren memperbolehkan santrinya divaksin. Ini menjadi beban kami pada 2022 kalau terjadi varian baru, mudah-mudahan tidak ada varian baru sehingga tidak menimbulkan persoalan,” katanya.

Persoalan lain, lanjut Astungkara, yakni ketika Moderna menjadi vaksin dosis ketiga. Yang sudah dilakukan untuk tenaga kesehatan di RSUD Wates dan beberapa puskesmas.

“Kalau dosis ketiga untuk masyarakat umum akan dilaksanakan setelah Desember. Mudah-mudahan tidak ada varian baru, sehingga tidak perlu suntikan dosis ketiga,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan dalam dua hari terakhir, penambahan kasus harian, pada Minggu (29/8) sebanyak 16 kasus, dan Senin (30/8) sebanyak 14 kasus. Kemudian, total pasien COVID-19 selama pandemi sebanyak 21.164 kasus dengan rincian 813 isolasi atau kasus aktif, 19.943 selesai isolasi, dan 408 meninggal dunia.

“Kita berdoa semoga tidak ada lonjakan kasus COVID-19 di Kulon Progo. Kami berharap masyarakat tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.(Anjas)