Jakarta, KRsumsel.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi peningkatan suhu dan penurunan kelembaban udara yang dapat memicu potensi kebakaran hutan atau lahan di Kalimantan Barat dan Nusa Timur. Tenggara.
Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, dikutip dari Jakarta, Senin pagi disebutkan, suhu di beberapa wilayah di Kalbar rata-rata berkisar 25 hingga 34 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara berkisar 55 hingga 100 persen.
Cuaca cukup panas terjadi di Kota Kubu Raya dan Sekadau. Sedangkan sebagian besar wilayah lainnya dinaungi oleh langit mendung yang cerah. Hujan diperkirakan hanya akan mengguyur wilayah Sintang pada malam hari.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar waspada terhadap kebakaran lahan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagian besar wilayahnya dinaungi oleh langit yang cerah dan berawan sepanjang hari.
Suhu udara terendah di NTT berada pada kisaran 18 derajat Celcius sedangkan tertinggi mencapai 33 derajat Celcius dengan kelembaban rata-rata berkisar antara 45 hingga 55 persen.
BMKG juga melaporkan prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia yang didominasi kondisi langit cerah sepanjang hari, seperti Aceh, Jambi, Surabaya, Makassar.
Sedangkan wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan ringan antara lain Jayapura pada dini hari, Manokwari pada siang dan malam hari, dan Medan pada malam hari.
Suhu udara di kota-kota besar berada pada level yang bervariasi dari 17 hingga 30 derajat Celcius di Bandung dan tertinggi pada 25 hingga 34 derajat Celcius seperti Kalimantan Barat.(Anjas)
