PALEMBANG,KRSumsel.com – Akibat membawa motor secara ugal-ugalan hingga menabrak seorang anggota Lantas Polrestabes Palembang, membuat Mukhsin (19) warga Jalan Perum Graha Kencana Asli Blok D Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang, harus berurusan dengan anggota reskrim Polrestabes, Palembang, Selasa (1/6/2021).
Informasi yang dihimpun, aksi tersebut terjadi, Selasa, (1/72021), sekitar pukul 16.00, di Jalan Demang Lebar daun tepatnya dekat jembatan fly over simpang Polda Kecamatan IB I, Palembang berawal saat korban Yulius bersama Aiptu Koko Haryono sedang bertugas pengaturan arus lalu lintas di TKP (tepat kejadian perkara).
Lalu, tiba-tiba dari arah lampu merah KM 5, melintas sepeda motor yang dikendarai 2 orang laki-laki yang tidak kenal korban. Mukhsin dan rekan Dery (saksi korban – red ) melanggar lampu merah dan laki-laki yang diboncengnya tidak memakai helm. Kemudian korban pun memerintahkan kepada pengendara tersebut untuk stop.
Tetapi sepeda motor yang dikendarai pelaku terus tancap gas mengarah ke arah badan korban dan bagian handle gigi motor pelaku jenis SUPRA X 125 BG 5229 ABA warna hitam merah mengenai kaki kanan korban hingga korban terjatuh dan mengakibatkan kaki kanan korban mengalami memar lalu untuk ke 2 (dua) laki laki tsb terjatuh.
” Benar pelaku kita tangkap usai kejadian, saat dilakukan penyelidikan dan keberadaan pelaku berhasil kita ketahui. Tak mau buang waktu pelaku kita amankan tak jauh dari rumahnya, ” ujar Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang Kompol Tri Wahyudi, ketika dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).
Lanjutnya, hingga kini pelaku masih diambil keterangan terkait peristiwa tersebut di ruang Pidum Polrestabes, Palembang. ” Masih kita ambil keterangan akibat ulahnya melakukan aksi penganiyaan dan melawan petugas, pelaku terancam pasal 351 dan 212 KUHP,” tegas Tri sambil mengatakan anggota juga mengamankan barang bukti berupa, Hp Samsung A20 dan 1 unit motor Honda Supra BG 5229 ABA” tungkasnya.
Sedangkan, Mukhsin hanya terdiam dan termenung ketika ditemui di ruang piket reskrim, ia pun mengakui perbuatannya salah,” panik pak dan takut, apalagi saya tidak mengenakan helm”ucapnya. (Kiki)