BBPOM Makassar Tidak Menjual Takjil di Mappanyukki Makassar

oleh
Screenshot_2021-04-15-07-25-15-86

Makassar, KRsumsel.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Makassar melakukan sidak terhadap sampel penjualan takjil di sepanjang Jalan Mappanyukki, Makassar.

“Ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari zat berbahaya seperti bahan pengawet seperti boraks dan juga pewarna buatan yang dapat merusak kesehatan,” kata Kepala BBPOM Makassar Hardaningsih di Makassar, Rabu.

Menurut dia, yang tidak rutin dilakukan selama bulan suci Ramadhan adalah kewajiban BPOM dalam melindungi konsumen dari bahan kimia berbahaya yang membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi.

Sejumlah pedagang yang menjual aneka takjil dan kue kembang gula, dibeli oleh BPOM untuk dijadikan sampel dan langsung diuji melalui laboratorium keliling.

Dari hasil uji laboratorium terhadap 20 sampel takjil, BPOM tidak melakukan beberapa makanan takjil yang menjadi menu utama saat buka puasa. Dari 20 sampel takjil tersebut, tidak ditemukan bahan kimia berbahaya.

Alhamdulillah tidak ditemukan zat berbahaya dari hasil uji laboratorium keliling, kata Hardaningsih.

Sementara itu salah satu pedagang takjil di Jalan Mapanyukki, Makassar, Sitti Rahmah mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya BPOM, karena ini akan mengontrol para pedagang untuk menjual barangnya.

“Ini juga akan membuat kita lebih berhati-hati, untuk menjaga kualitas. barang yang dijual, sehingga mampu menjaga kepercayaan pelanggan, ”ujarnya.(Anjas)