Gubernur Sulteng Harap Hari Ibu Berdampak Pada Pembangunan Ketahanan Keluarga

oleh

Palu, KRsumsel.com – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap momentum peringatan Hari Ibu Nasional ke-92 tahun 2020 berdampak pada peningkatan pembangunan ketahanan keluarga di daerah tersebut.

“Semoga dengan momen Hari Ibu ini keluarga semakin berbahagia, keluarga semakin berdaya dan ketahanan keluarga bisa terwujud,” kata Longki Djanggola, di Palu, Selasa, terkait puncak peringatan Hari Ibu Nasional ke-92 tahun 2020.

Momentum Hari Ibu Nasional tahun 2020, kata Longki Djanggola menjadi momen untuk membangun kebahagiaan masyarakat di tingkat keluarga, yang diikutkan program pemberdayaan terhadap perempuan sehingga keluarga semakin berdaya.

Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulteng Ihsan Basir mengemukakan, pihaknya terus berkomitmen memberdayakan perempuan sebagai bentuk upaya untuk mencapai target kesetaraan gender, yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan perempuan.

“Momentum Hari Ibu ke 92 tahun, menjadi rangsangan untuk meningkatkan komitmen memberdayakan kaum perempuan,” kata Ihsan Basir.

Ihsan mengemukakan, puncak peringatan Hari Ibu untuk mengenang dan menyegarkan kembali pentingnya perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan.

“Kita perlu menyegarkan kembali ingatan tentang perjuangan perempuan dalam kebangkitan bangsa Indonesia,” kata Ihsan.

Adanya kesadaran itu, sebut dia, diharapkan berdampak pada meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan perempuan di Indonesia termasuk di Sulteng.

Dia mengatakan perempuan perlu terlibat aktif dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga.

Selain itu, ujarnya, DP3A Sulteng melakukan beberapa terobosan dalam hal melindungi kaum perempuan sekaligus upaya pemenuhan hak perempuan, yaitu dengan membentuk aliansi laki-laki peduli perempuan.

“Aliansi ini dibentuk dengan alasan bahwa pembangunan dan upaya membangun kesejahteraan perempuan, pemenuhan hak perempuan tidak terlepas dari peran laki-laki,” ujarnya.

Olehnya, kata dia, salah satu langkah pemenuhan hak perempuan lewat aliansi tersebut yakni mendorong pemahaman dan kesadaran kaum adam, atas pentingnya pemenuhan hak perempuan.(Anjas)