Jakarta, KRSUMSEL.com – Federasi Badminton Dunia (BWF) secara resmi mengumumkan jadwal turnamen bulutangkis tahun 2021. Dalam informasi itu, Indonesia Masters dan Indonesia Open akan bergulir Juni.
Informasi itu diumumkan BWF melalui laman resminya usai melakukan ratifikasi pada rapat dewan BWF dan konsultasi dengan sejumlah tuan rumah baru-baru ini.
“Situasi COVID-19 terus memberikan lingkungan yang menantang untuk menyelenggarakan turnamen internasional. Meskipun harapannya vaksin bisa menciptakan dunia yang lebih baik,” kata Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
Selain itu, jadwal juga dibuat menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Untuk itu, turnamen yang berlangsung akan berfokus pada turnamen cluster (turnamen back-to-back di negara yang sama) seperti turnamen Asian Leg yang akan bergulir Januari 2021 di Thailand.
Termasuk Indonesia yang akan menggelar turnamen bulutangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open di bulan yang sama di Jakarta. Indonesia Masters level 500 berlangsung 1-6 Juni, sedangkan Indonesia Open pada 8-13 Juni.
Dengan ditetapkan kembali jadwal turnamen, maka BWF juga akan kembali membuka kran poin untuk ranking dunia dan kualifiasi Olimpiade.
Federasi bulutangkis dunia itu akan membuka peringkat dunia pebulutangkis, yang sempat dibekukan karena pandemi, setelah HSBC BWF World Tour Finals 2020 yang diselenggarakan di Thailand, 27-31 Januari.
![]() |
Sedangkan untuk kualifikasi Olimpiade, poin akan mulai diperhitungkan pada turnamen Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret. Periode kualifikasi sendiri akan diperpanjang hingga Minggu ke-19 atau saat Indian Open pada 11-16 Mei. BWF akan mengumumkan hasil final pebulutangkis yang lolos kualifikasi pada dua hari berikutnya.
BWF bekerja sama dengan IOC untuk memperbarui sistem kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di mana peraturan terakhir yang diperbarui akan dibagikan pada pertengahan Januari setelah persetujuan resmi oleh IOC.
“Tenggat waktu ini telah ditetapkan karena sifat COVID-19 yang tidak pasti dan waktu tambahan yang diperlukan untuk melakukan turnamen dengan protokol keamanan COVID-19 yang diperlukan,” ungkap Lund soal kalender bulutangkis di tahun 2021 yang baru dirilis BWF.(*)