Sebanyak 2.915 Gabungan Diturunkan Amankan Tahun Baru di Sulteng

oleh

Palu, KRsumsel.com – Sebanyak 2.915 aparat keamanan gabungan TNI-Polri dan pihak terkait akan diturunkan dalam Operasi Lilin Tinombala 2020 mengamankan pelaksanaan perayaan Natal 2020 dan pergantian Tahun Baru 2021 di wilayah Sulawesi Tengah.

“Polda Sulteng dalam pelaksanaan Operasi Lilin Tinombala 2020, telah melibatkan gabungan TNI-Polri dan mitra Kamtibmas sebanyak 2.915 personel, serta membangun 53 pos pengamanan dan 28 pos pelayanan,” kata Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso, di Palu, Senin.

Hery mengatakan, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin Tinombala 2020 selama 15 hari, mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021, dengan mengedepankan kegiatan preentif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala 2020 telah dimulai, Senin, dan bertindak selaku inspektur upacara Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Mulyono.

Mulyono saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia, secara serentak mulai melaksanakan Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, khususnya dalam pencegahan klaster baru penyebaran COVID-19.

Ia mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.

Ia menegaskan perayaan Natal dan tahun baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat  wisata, tentunya akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian.

“Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, gangguan Kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan COVID-19,” tegasnya.

Ia mengatakan dengan diturunkan aparat keamanan agar penerapkan protokol kesehatan dilakukan guna mencegah penyebaran  COVID-19 dan  masyarakat  dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga cenderung kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini, harus lebih peduli, jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan tahun baru menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19,” tegasnya dalam membaca amanat Kapolri.

Apel gelar pasukan Operasi Lilin Tinombala 2020 ini dilaksanakan Mako Polda Sulteng, di Palu, dihadiri oleh Forkompimda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng dan kepala dinas terkait.(Anjas)