BANYUASIN, KRSumsel.com – Proyek pengerjaan box culvert saluran air di Jalan Pangkalan Benteng Keluaran Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Pasalnya Pekerjaan Box Culvert Saluran air, Tidak disertai papan plang Nama proyek. Hal itu dianggap melanggar aturan yang ada dalam pengerjaan suatu proyek yang menggunkan dana pemerintah.
Ketua RESIMEN Masyarakat Miskin Banyuasin, Sepriadi Pratama, Mengatakan kepada Wartawan KRSumsul.com menuturkan, bahwa dalam pengerjaan Box Culvert suluran air itu, tidak disertai papan plang nama proyek sebagai media informasi yang seharusnya di pasang. Kamis (02/11/2020).
“Pekerjaan Box Culvert itu sudah 2 Minggu Belum Selesai, tapi sangat di sayangkan ketika Pelaksanaan tidak ada di Pasang papan Plang nama Proyek, jadi kita Bingung Proyek berasal dari anggaran mana dan berapa besaran nilai proyek,” Ujarnya.
“Ada apa dengan proyek tersebut, bukankah pemasangan plang papan nama proyek merupakan kewajiban untuk memasangnya, dan itu sudah diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012”.
Tentang Pengadaan Barang dan jasa, tertuang dimana aturan yang mengatur setiap pekerjaan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek yang memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak serta jangka waktu dan lama perkerjaan. ujar Sepriadi Pratama.
Saat di konfirmasi wartawan di ruang Kerjanya Kasi Pembangunan Jalan, DPUTR Banyuasin, Joni Syaputra, ST mengatakan pembangunan box culvert ini dilakukan karna ada ada vedio viral yang menunjukan jalan tersebut hampir putus dan kami dari dinas terkait langsung memperbaikinya supaya jembatan tersebut bisa berfungsi kembali, katanya.
“Sementara itu, pendanaan pembangunan box culvert ini berasal dari dana tanggap darurat karena akan di anggarankan di 2021, jadi kami dari pihak dinas dan Kontraktor mekerjakan dulu pembangunan jembatan Tersebut supaya bisa membuat aktivitas warga lancar kembali.” jelasnya. (Yan)
