Wamena, Papua, KRSUMSEL.com – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua menambah enam unit mesin pembangkit yang baru didatangkan dari Manokwari Provinsi Papua Barat.
Manajer PLN UP3 Wamena Robert Mofu di Wamena Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan mesin pembangkit yang sudah dipasang itu akan membantu pembangkit jenis air yang sedang beroperasi.
“Dari sisi pembangkit kita sudah cukup tersedia karena pembangkit kita ada dua jenis, yaitu dari diesel dan air. Kalau diesel kita yang paling besar itu 700 KW, terus di bawahnya ada yang 500 KW,” katanya.
Robert Mofu mengatakan total kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Jayawijaya mendekati 4 MW. Hanya saja terkadang mengalami hambatan akibat cuaca atau ketersediaan air di Sungai Welesi, termasuk aktivitas masyarakat di sekitar.
“Ini yang kita berharap masyarakat yang punya wilayah di sekitar Welesi, memang kita tidak bisa larang aktivitas mereka, tetapi kalau bisa menjaga alam di sekitar agar curah hujan jangan sampai mengganggu operasional kelistrikan,” katanya.
Dengan tambahan mesin pembangkit diesel dan pembangkit air, pihak PLN memastikan layanan kelistrikan untuk wilayah Jayawijaya tercukupi hingga hari raya natal dan tahun baru pada Desember.
Ia mengatakan curah hujan jelang akhir tahun sangat cukup sehingga akan sangat membantu pembangkit listrik tenaga air yang ada.
“Jadi untuk keandalan pembangkit kita, tidak ada masalah dan kita yakin sampai Desember listrik cukup kuat. Sebab total daya mampu kita bisa sekitar 8-9 MW, sementara beban puncak kita di Wamena sekitar 7 MW,” katanya.(anjas)