“Kami turun ke lapangan mengedukasi tentang 4M agar masyarakat benar-benar memahami dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Selasa.
Dia mengakui pengetahuan tentang 4M mungkin sudah dipahami masyarakat. Namun faktanya, tidak semua melakukannya.
Untuk itulah, pihaknya tak bosan-bosannya mengedukasi agar standar penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 itu benar-benar diaplikasikan.
“Dalam edukasi kami mengajarkan masyarakat bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian mengingatkan pentingnya meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga, makan sayur dan buah,” papar Machli.
Dia mengatakan dalam masa pandemi ini paling utama adalah disiplin hidup sehat. Jika sudah disiplin, maka potensi tertular COVID-19 semakin kecil. Sebaliknya, jika teledor dan abai protokol kesehatan maka besar kemungkinan terpapar.
“Kita disiplin saja belum tentu bebas penularan, apalagi kita tidak disiplin. Maka mulailah dari diri sendiri disiplin serta mengajak keluarga dan orang lain agar pandemi ini bisa segera diakhiri,” tandasnya.
Kurva kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin mulai melandai ditandai semakin rendahnya angka penambahan terkonfirmasi positif dan peningkatan jumlah kesembuhan. (Anjas)
