Palembang, KR Sumsel – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri meningkatkan pemeriksaan penggunaan masker dan penerapan disiplin protokol kesehatan antisipasi COVID-19 lainnya di markas komando seluruh jajaran yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.
Untuk meningkatkan penggunaan masker atau disiplin protokol kesehatan antsipasi penyebaran virus corona, Kapolda bersama Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan memimpin satgas pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 melakukan pemeriksaan personel dan tamu yang akan masuk ke mapolda, di Palembang, Selasa.
Setiap kendaraan roda dua dan empat yang masuk melalui pintu gerbang mapolda Sumsel, diminta petugas untuk berhenti sejenak guna menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan masker pengendara dan penumpang lainnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri pada kesempatan itu mengatakan pendisplinan protokol kesehatan di mapolda dan seluruh mako jajaran hingga tingkat polsek dilakukan untuk melindungi seluruh personel dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian dari wabah COVID-19 yang sekarang ini penyebarannya masih cukup tinggi.
“Pendisiplinan protokol kesehatan perlu dimulai dari lingkungan mako, sebelum dilakukan pendisiplinan terhadap masyarakat dengan tindakan yang lebih tegas guna mempercepat pemutusan mata rantai penularan COVID-19,” ujar Kapolda.
Menurut dia, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, pihaknya berupaya menurunkan satgas ke tengah-tengah masyarakat bersama aparat gabungan dari TNI dan instansi terkait.
Satgas gabungan diperintahkan secara persuasif mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengikuti anjuran protokol kesehatan menghadapi adaptasi kebiasaan baru produktif aman dari terpapar COVID-19.
Sebagai aparat penegak hukum, pelindung dan pelayan masyarakat, anggota Polda Sumsel dan jajaran diminta bisa memahami kondisi masyarakat dan dapat memberikan contoh tauladan mematuhi protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19, kata Irjen Pol Eko. (anjas)
