Quartararo: Usai Pole di Jerez, Pandangan Rider Lain Padaku Berbeda

oleh
oleh
aaf6cc59-63ff-425a-b0a6-4e15586171a0_169
banner DPRD OKI

KRSUMSEL.COM – Fabio Quartararo mengungkap momen ketika para rival di MotoGP menganggapnya lebih serius. Usai meraih pole di Jerez tahun lalu, pandangan orang terasa berbeda.

Quartararo turun ke lintasan MotoGP tahun lalu sebagai rookie bersama Petronas Yamaha SRT. Tak ada ekspektasi apapun terhadapnya, mengingat riwayatnya di kelas junior pun tak terlalu mentereng.

Pebalap asal Prancis itu menempati peringkat ke-10 dan 13 selama dua musim di Moto3. Hasil itu diikuti dengan posisi ke-13 dan 10 di klasemen Moto2.

Tiga seri pertama di MotoGP tahun lalu pun dilaluinya dengan relatif biasa-biasa saja. Ia sempat mengukir putaran tercepat di MotoGP Qatar, namun menyelesaikan balapan di posisi 16.

Quartararo lalu finis di posisi delapan dan tujuh di Argentina dan Amerika Serikat. Baru di MotoGP Spanyol, ia mulai menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya.

Berbekal YZR-M1 dengan spesifikasi di bawah tim pabrikan, Monster Energy Yamaha, ia merebut pole di Jerez. Kendati akhirnya gagal finis, hasil itu sudah cukup untuk membuat lawan-lawan melihatnya lebih serius.

Nyatanya Quartararo memang punya kecepatan dan meraih podium pertamanya di Catalunya, tiga seri setelah Jerez. Pebalap 21 tahun itu kemudian meraih enam podium lainnya di sisa musim, yang cukup untuk mengantarnya meraih posisi di tim pabrikan mulai 2021.

“Saya ingat dengan baik ketika saya muncul sebagai rookie di tes Malaysia dan saya bahkan tidak terlalu tangguh saat itu, jujur saja. Lalu kemudian, semua perhatian meningkat pesat,” kata Quartararo kepada Sky Sports Italia, seperti dikutip Autosport.

“Ketika saya meraih pole di Jerez, saya menyadari bahwa mereka melihat saya dengan berbeda. Mungkin mereka mulai mempertimbangkan saya sebagai seseorang yang bisa memenangi balapan, bukan cuma mengejar poin-poin semata,” imbuhnya.(*)

SUMBER