OKI, KR Sumsel – Tidak memiliki biaya untuk memeriksakan anaknya ke rumah sakit, memaksa Ariyanto (34) warga Desa Serdang Menang RT 03 RW 01 Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI untuk sedih berlarut larut melihat penderitaan anaknya.
Mutya, bocah berusia 6 tahun merupakan identitas anak perempuan Ariyanto tersebut. Pada kepala bagian belakang Si Bocah, terdapat benjolan aneh yang kian waktu mengalami pembesaran ukuran. Keluarga ini merasa khawatir terhadap keselamatan anaknya.
“Saya hanya kerja montir elektronik, penghasilan tidak tentu. Kadang sehari tidak ada yang menservis elektroniknya,”kata Ariyanto, Rabu (6/5) dengan nada pelan dan berwajah sedih ini. Menurut pengakuannya, benjolan di kepala anaknya ini sudah ada 4 bulan terakhir.
Keluhan anaknya tambah dia, setiap hari tak kenal waktu sering merasakan pusing dan menyut-menyut terutama pada malam hari, dan hal ini mengakibatkan sang anak kesulitan untuk tidur dan kerap menangis. “Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah,”katanya.
Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten OKI H Welly Tegalega SH mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban kemarin. Bahkan laporan serupa juga disampaikan ke pemerintahan desa setempat.
“Orangtua anak ini berharap kepada pemerintah melalui program BPJS, agar mengobati anaknya untuk mengetahui jenis penyakit berupa benjolan aneh itu. Jika memang harus dioperasi, anak ini dan keluarganya mengaku siap dioperasi,”kata Ketua FK PSM OKI.
Ujar aktivis ini, pengobatan terhadap Mutya harus secepatnya menggingat bejolan di kepala anak malang itu makin hari makin membesar, takutnya nanti benjolan tersebut akan mempengaruhi organ tubuh anaknya dan berakibat fatal.(ata)