BANYUASIN, KRSumsel.com-Dikarenakan bantuan tidak merata sebagian warga saling iri dan berdampak saling berkomentar, warga yang ikut terdampak wabah virus carona ini mengeluhkan bantuan-bantuan yang menamakan covid-19.
Bantuan sembako yang disalurkan oleh Karang Taruna Kabupaten Banyuasin yang didampingi Karang Taruna Muda Jaya Desa Pelajau dan Perangkat Desa serta berdampak menyebabkan pembagiannya yang tidak merata dirasakan sebagian warga desa.
Keluhan ini diungkapan oleh warga Desa Pelajau yang ikut terdampak virus carona di sekitarnya, dikarnakan adanya aturan dari pemerintahan agar menghindari kegiatan luar ruangan atau rumah dan lain-lain agar tidak menyebarnya virus carona ini nantinya. Jelasnya
Nia (25), Warga Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin menyampaikan “Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bantuan itu ada masuk ke Desa Pelajau disaksikan juga sama pemerintahan terkait, itu baru-baru ini, sejak berdampaknya Virus Carona, Yang lain dapat, ada yang tidak dapat seperti di pilih-pilih,” kata Nia ke Media Krsumsel.com, Sabtu (26/04/2020).
Hal senada juga dikeluhkan Novi (30), warga Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin lll, yang juga mengeluhkan hal serupa. Selain mengaku melihat bantuan masuk ke desa, ia juga kelukan penyaluran bantuan yang tidak merata.
Sangat disayangkan jika bantuan yang dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin cuma mendapat Beras 5 Kg saja sedangkan yang dari Angkatan Muda Banyuasin (AMB) Biar dikit tapi complit bantuannya cukup untuk makan satu Minggu, Ujar Novi
“Sebenarnya bantuan itu ada, tapi yang menerima terlihat tidak merata dan tidak sesuai,” ungkapnya
Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan terkait adanya informasi dugaan Oknum mantan Kepala Desa yang ikut dalam pembagian Bantuan di desa tersebut.
Menurut dia, diharapkan adanya kontribusi dan pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Desa Siaga Covid-19 di Desa Pelajau. Terlebih dalam pendistribusian Bantuan Sembako dari pemerintah kabupaten Banyuasin melalui Karang Taruna Kabupaten Banyuasin selama pandemi virus covid-19 ini.
” Untuk Desa Siaga Covid-19, diharapkan adanya pengawasan dalam pendistribusian Bantuan Sembako agar merata, tepat sasaran, serta jumlahnya sesuai dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah, jangan sampai di manfaatkan Oknum Kepala Desa dalam politik” ujarnya. (Yan)
