Jakarta, krsumsel.com - Masalah hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik
Syah tampaknya mulai menemui titik terang. Hal itu ditunjukan dengan
adanya itikad baik dari KPAI yang akan mempertemukan Marwa dengan
anaknya.
"Kedatangan KPAI kemarin (survei ke rumah Marwa), Marwa juga bahwa di rumah Marwa layak untuk dihuni oleh anak-anak dan disiapkan semacam mainan," kata pengacara Marwa, Busro Sapawi saar ditelepon, (16/7/2017).
"Kedatangan KPAI kemarin (survei ke rumah Marwa), Marwa juga bahwa di rumah Marwa layak untuk dihuni oleh anak-anak dan disiapkan semacam mainan," kata pengacara Marwa, Busro Sapawi saar ditelepon, (16/7/2017).
Sementara
itu, mengenai hasil survei saat ini belum bisa dipublikasikan. Namun
Busro menyatakan bahwa, intinya KPAI akan mempertemuman Marwa dengan
anaknya.
"KPAI janji nanti akan dipertemukan. Berarti kan dia akan kontak dulu Atalarik kan. Diberikan waktu tapi kapannya belum jelas. Setelah itu kesiapan waktu Atalarik untuk ke kantor KPAI," jelasnya.
Meski Tsania Marwa akan dipertemukan dengan anak-anaknya yang berada di rumah Atalarik, Busro mengatakan Marwa tak mau menemui kedua anaknya sendirian. Dia takut dilaporkan kembali, pihak Atalarik seperti sebelumnya.
"Nggak mau, nanti dilaporin, khawatir. Bener itu dia dipidanakan oleh sopirnya. Tapi nggak terbukti dan diberhentikan penyelidikan," ungkap Busro(fbr/tia)
"KPAI janji nanti akan dipertemukan. Berarti kan dia akan kontak dulu Atalarik kan. Diberikan waktu tapi kapannya belum jelas. Setelah itu kesiapan waktu Atalarik untuk ke kantor KPAI," jelasnya.
Meski Tsania Marwa akan dipertemukan dengan anak-anaknya yang berada di rumah Atalarik, Busro mengatakan Marwa tak mau menemui kedua anaknya sendirian. Dia takut dilaporkan kembali, pihak Atalarik seperti sebelumnya.
"Nggak mau, nanti dilaporin, khawatir. Bener itu dia dipidanakan oleh sopirnya. Tapi nggak terbukti dan diberhentikan penyelidikan," ungkap Busro(fbr/tia)
No comments: